Illustrasi |
Sidikalang, Drs Perlemen Sinaga MM-Dr Reinfil Capah MKes sebagai Pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Dairi periode 2014-2019, merasakan grafik peningkatan elektabilitas menyongsong kontestasi digelar 10 oktober 2013 mendatang. Semakin hari, dukungan riil warga tumbuh nyata. Hal itu sangat membanggakan dan membangkitkan semangat mengingat antusiasme masyarakat datang dari lubuk hati paling dalam untuk perubahan yang lebih baik.
Parlemen mengatakan kepada wartawan usai blusukan ke Pasar Sidikalang, Sabtu (31/8), "Di berbagai pelosok desa dan kawasan padat permukiman, kami disambut gembira. Terkadang jumlah simpatisan hampir mencapai seribuan. Padahal, tim sukses di kabupaten, tidak mempersiapkan apa-apa kecuali menyatakan bersedia merespons kerinduan warga guna membicarakan masa depan bersama".
Kunjungan ke Pasar Sidikalang memberi makna fantastis, tandas Parlemen.
Ditengah keramaian pasar Parlemen dan Reinfil meneteskan air mendengar keluhan pedagang akibat penggusuran paksa tanpa solusi. Sebagai putra seorang pedagang sembako, Reinfil mengatakan, sangat paham beban pedagang dimana untung tak seberapa tetapi terik panas dan hujan mesti ditahan agar bisa menyekolahkan anak. Pedagang mengungkap, kadang kala diperlakukan kasar oleh oknum aparatur. Di sisi lain, pedagang mengeluhkan drainase buruk dan jalan berlumpur di sekitaran areal transaksi. Sebagai ibukota, seyogianyalah ditata rapi.
Parlemen menegaskan, pemerintah sepatutnya mewujudkan diri sebagai pelayanan publik. Pejabat dan aparatur jangan sampai membuat rakyat menangis. Kalau komunikasi dua arah dibangun, dipastikan tak ada tangisan rakyat. Nah, sebelum digusur, lokasi alternatif mesti disediakan. Ketua DPC Partai Gerindra itu berpendapat, top manajer mesti punya desain jangka panjang. Diantaranya merancang pasar lantai dua bagi penyedian sembako, kelontong dan sayur mayur. Ratusan penduduk masih menaruh harapan pada aktivitas bisnis mikro. Karenanya, pemerintah perlu membuat grand desain. Relevan dengan itu, penarikan dana juga diupayakan seringan mungkin, Jangan sampai leher pedagang “dijerat” karena pening membayar iuran lapak.
Rombongan beranggotakan sekitar 100 orang berkeliling menyapa warga. Mereka tampak dielu-elukan masyarakat sembari mengangkat tiga jari simbol nomor urut kandidat ini. Rakyat benar-benar ingin perubahan. Ingin bangkit dari keterpurukan. Saat ini, Dairi memang mengalami kemajuan tetapi capaian jauh dari harapan. Faktanya, infrastrkutur di Pakpak Bharat dan Humbahas—sebagai wilayah belia — jauh lebih memuaskan dibanding daerah otonom ini, ujar Pisser Simamora Ketua Tim Pemenangan didampingi Dahlan Sianturi dan Bona Nadapdap. Pun begitu, Pisser mengatakan, kemenangan akan diraih diikuti perbaikan taraf hidup bila warga mempergunakan hak pilih. Ayo ke TPS dan coblos nomor 3.
“Permintaan kami, coblos nomor tolu asa tubu ngolu-ngolu . Parlemen-Reinfil menggaransi penguatan adat budaya termasuk dalihan natolu dan pengutamaan harmoni,” tandas Dahlan dalam dialek Tapanuli.
SHARE BERITA: