“Tidak ada UU yang melarang orang aktif di ormas dan partai,” kata Paloh.
Deklarasi Nasional Demokrat: Surya Paloh (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis) |
“Itu hak partai sepenuhnya,” kata Paloh setelah Deklarasi Garda Pemuda Nasional Demokrat di Balai Kartini, Jakarta, Kamis 14 Juli 2011.
Sebelumnya, Partai Golkar menyikapi kemunculan Partai Nasdem yang diyakini sebagai hasil metamorfosa Ormas Nasional Demokrat. Golkar memberikan tenggat hingga 11 Agustus 2011 kepada anggota Nasdem untuk memilih, tetap di Nasdem atau kembali ke Golkar. Golkar pun tak segan-segan memecat kadernya yang membelot.
Namun, menurut Paloh, tidak ada aturan yang melarang untuk aktif di ormas lain. “Tidak ada UU yang melarang orang aktif di ormas dan partai,” jelasnya.
Paloh mengatakan dirinya tidak merasa melanggar aturan Partai Golkar. Menurut dia, selama di Gokar selama 44 tahun, aktif di ormas tidak melanggar aturan partai. “Sampai hari ini di Golkar, saya merasa itu tidak melanggar AD ART atau peraturan partai,” tegasnya.
Untuk itu, Paloh menyerahkan sepenuhnya soal sanksi ini kepada pimpinan partai Golkar. “Tentu ini kan tidak atas suka tidak suka, bukan juga karena kebencian,” kata dia. (Ref : VIVAnews)
Sebelumnya, Partai Golkar menyikapi kemunculan Partai Nasdem yang diyakini sebagai hasil metamorfosa Ormas Nasional Demokrat. Golkar memberikan tenggat hingga 11 Agustus 2011 kepada anggota Nasdem untuk memilih, tetap di Nasdem atau kembali ke Golkar. Golkar pun tak segan-segan memecat kadernya yang membelot.
Namun, menurut Paloh, tidak ada aturan yang melarang untuk aktif di ormas lain. “Tidak ada UU yang melarang orang aktif di ormas dan partai,” jelasnya.
Paloh mengatakan dirinya tidak merasa melanggar aturan Partai Golkar. Menurut dia, selama di Gokar selama 44 tahun, aktif di ormas tidak melanggar aturan partai. “Sampai hari ini di Golkar, saya merasa itu tidak melanggar AD ART atau peraturan partai,” tegasnya.
Untuk itu, Paloh menyerahkan sepenuhnya soal sanksi ini kepada pimpinan partai Golkar. “Tentu ini kan tidak atas suka tidak suka, bukan juga karena kebencian,” kata dia. (Ref : VIVAnews)
SHARE BERITA: