Berita Terkini

Siapa Iwan Piliang, Hingga Nazar Berani Muncul?

Jakarta –Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Nazaruddin tiba-tiba muncul di layar kaca. Seolah mengolok-olok aparat penegak hukum, ia dengan santai melontarkan serangan-serangan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.


Pada Jumat (23/7/2011), Nazaruddin muncul dalam tayangan Metro TV. Itulah tayangan wajah Nazaruddin untuk pertama kalinya sejak ia melarikan diri ke luar negeri. Tayangan itu diambil dari wawancara Nazaruddin dengan seorang yang mengaku reporter independen bernama Iwan Piliang melalui jaringan Skype.

Tentu sangat mengejutkan publik, sebab aparat hukum pontang-panting memburunya dan selalu nihil. Tiba-tiba, kepada Iwan Piliang ia bersedia menampakkan mukanya. Publik tentu bertanya, siapa Iwan Piliang yang membuatnya bisa memperlihatkan wajahnya kepada publik.

Bagi sebagian kalangan, kemunculan Nazaruddin bersama Iwan tidak terlalu mengejutkan. Sebab, keduanya saling mengenal baik. Iwan pernah pemimpin redaksi majalah Demokrat yang berada di bawah pimpinan Nazaruddin.

Iwan bersama Nazaruddin juga pernah aktif di media centre Partai Demokrat saat Kongres di Bandung. Nazaruddin bahkan mengaku sering mengajak Iwan menemui dewan pimpinan cabang (DPC) di berbagai daerah sebelum kongres itu berlangsung.

"Saya kenal dengan Nazaruddin sejak kongres Partai Demokrat yang saat itu dimenangkan oleh Anas Urbaninbgrum sebagai Ketua Umum," ucapnya, kepada INILAH.COM, Sabtu (23/7/2011).

Sejak kongres itu, ia sering berkomunikasi dengan Nazaruddin. Apalagi, secara struktur organisasi, kala itu Nazaruddin sebagai Bendahara Umum. "Tapi sejak dia dicari-cari (buronan) atas dugaan yang kini membuat dia jadi tersangka itu, kami terus melakukan komunikasi. Bahkan lebih intens dari sebelumnya, terutama terkait rencana wawancara tersebut," jelasnya.

Sampai akhirnya, pada Sabtu (16/7/2011) Nazarudin menyatakan kesediannya untuk diwawancara dalam acara PressTalk, sebuah acara talk show di internet. "Setelah beberapa kali gagal dikonfirmasi, akhirnya pada tanggal itu Nazaruddin bersedia diwawancarai pada Kamis 21 Juli 2011 pukul 23.00 melalui jaringan Skype, itupun atas usulan dia sendiri," tandasnya.

Saat mewawancarai Nazaruddin, Iwan mengaku sebagai reporter independen yang tidak terafiliasi dengan lembaga pers manapun. Dalam blog pribadinya, mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi (PWI Reformasi) bernama lengkap Narliswandi Piliang itu mengaku pernah terjun ke bidang bisnis kreatif. Namun, merasa sebagai jurnalis, iapun kembali menggeluti jurnalisme. Antara lain dengan membuat PressTalk, sebuah talk show di jaringan internet. [inilah.com/tjs]

SHARE BERITA:


Alamat: Jl. Tiga Lingga No. 34 Km 6, Dairi, Sumatera Utara Kontak : 6285360048678, 6288261852757 Email : maha_lipan@yahoo.co.id, maha.lipan@gmail.com.

Hak cipta @ 2009-2014 MAHALIPAN Dilindungi Undang-undang | Designed by Mahalipan | Support by Templateism.com | Power by Blogger

Theme images by Gaussian_Blur. Powered by Blogger.