Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar |
“Wah hebat betul itu,oh live dari jarak jauh,ya berarti apa namanya, medianya lebih canggih,” ujar Patrialis sambil tertawa begitu dimintai komentarnya oleh wartawan di Jakarta, Selasa (19/7/2011).
Dengan keberhasilan melakukan wawancara jarak jauh dan bahkan bisa ditayangkan langsung di televise, Patrialis meminta, artinya jika ada pihak-pihak yang sudah mengetahui keberadaan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat agar bisa member informasi kepada penegak hukum sehingga turut membantu pemulangan Nazaruddin dari tempat persembunyiaannya.
Begitupun juga terhadap aparat penegak hukum, Patrialis berharap agar mereka bersikap jemput bola untuk mendapatkan informasi dimana keberadaan Nazaruddin sekarang.
“Ya saya kira itu bagian dari tugas penyidik untuk minta informasi, dalam situasi yang seperti ini tentu kalau teman-teman pers bisa kasih informasi,menurut hemat saya pers yang bersangkutan tentu patut diberikan penghargaan karena telah berkontribusi yang begitu positif dan luar biasa dalam membantu pemerintah,” pungkas Patrialis.
SHARE BERITA: