Deklarasi |
Pernyataan kepastian majunya Parlemen – Renfil pada Pilkada Dairi,
pada Oktober 2013 itu, disampikan dihadapan sekitar dua ribuan
kerabat, keluarga, simpatisan pendukung, dan dihadapan sejumlah tokoh
masyarakat Dairi diantaranya, Ketua Pemuda Pancasila Dairi, Selamat
Ujung, Ketua Forkala, Raja Ardin Ujung, tokoh Silima Suak, Sipitu
Marga, sitellu Nempu, Siempat Nempu, Raja Bius Parbuluan serta tokoh
masyarakat lainnya.
Selain itu, acara Deklarasi juga dihadiri sejumlah pengurus partai
yang bakal mengusung, dan mendukung pasangan dimaksud, diantaranya,
PPRN, Partai Buruh, PNBKI, PKDI, PKPB, PIB, dan sejumlah Partai yang
tidak memiliki kursi di DPRD, termasuk Partai Gerindra.
Ketua pelaksana Deklarasi pasangan Parlemen-Renfil, Fisher Agustinus
Simamora dalam laporannya mengapresiasi kehadiran ribuan simpatisan
yang menurutnya tidak ada satupun yang dimobilisasi oleh panitia, akan
tetapi mereka datang karena menginginginkan kerinduan mereka akan
perubahan yang lebih baik di Kabupaten Dairi.
Alasan majunya sebagai kandidat Cabup dan Cawabup Dairi, bukan sekedar
keputusan politik yang diambil secara instan, akan tetapi merupakan
keputusan yang sudah matang serta telah melalui proses diskusi bersama
sejumlah koleganya dan mendapatkan banyak masukan yang positif dari
sejumlah pihak, termasuk dari sejumlah partai pendukungnya.
Dalam orasi politiknya, Parlemen Sinaga dan pasangannya Renfil Capah
menyampaikan, bahwa keinginannya untuk maju sebagai kandidat merupakan
kerinduan rakyat Dairi, yang merindukan perubahan yang lebih baik di
Kabupaten Dairi.
“Kita maju, bukan hanya untuk memenangkan Parlemen dan Renfil, tetapi
adalah untuk memenangkan masyarakat Dairi yang rindu akan perubahan”,
kata Parlemen.
Parlemen Sinaga yang merupakan Runner Up, pasangan Join Pas (Johnny
Sitohang, dan Irwansyah Pasi-red) pada putaran ke dua Pilkada Dairi
tahun 2008 itu, mengaku sangat sedih melihat kondisi Dairi saat ini.
“Terus terang hingga saat ini, saya masih trauma mengingat peristiwa 4
tahun lalu, namun saya juga tidak rela melihat rakyat Dairi, terus
menerus menderita, sehingga saya memberanikan diri, untuk maju menjadi
calon, demi mewujudkan perubahan yang lebih baik di Dairi”, ungkap
Parlemen.
Sebelumnya, pada acara deklarasi yang diawali dengan acara kebaktian
itu, anggota DPRD Dairi, Dahlan Sianturi yang juga Ketua PPRN Dairi,
didampingi sejumlah pengurus partai pengusung lainnya mengungkapkan,
sebelum partainya (PPRN-red) menyatakan sikap untuk mendukung pasangan
ini, sebelumnya telah dilakukan sejumlah kesepakatan dengan kedua
kandidat.
Diantaranya, ketika terpilih menjadi Bupati Dairi, pasangan ini
berkomitmen untuk tidak melakukan dendam politik, termasuk untuk
melakukan mutasi PNS semena-mena, dan tidak akan berperkara dengan
rakyatnya, terutama dengan DPRD dan mitra kerja pemerintah yakni insan
Pers, dan LSM yang ada di Kabupaten Dairi. ROBS
Artikel terkait:
Artikel terkait:
SHARE BERITA: