Poster yang ditancap di badan jalan Trikora Sidikalang, Senin (22/5) |
Sidikalang, Kesal dengan sikap Pemerintah Kabupaten Dairi, yang dinilai tidak
peduli dengan kondisi jalan rusak di kota Sidikalang, yang kondisinya
cukup memprihatinkan, warga Sidikalang tuding motto Pemkab Dairi,
“Bukan Bekerja Untuk Rakyat”, tetapi Menghancurkan Rakyat”.
Tudingan itu disampaikan sekelompok warga masyarakat Jalan Trikora
Sidikalang melalui, sebuah tulisan pada poster, yang ditancapkan di
salah satu ruas jalan rusak yang berada di Jalan Trikora Sidikalang,
saat warga setempat melakukan gotong royong menimbun sejumlah kubangan
pada badan jalan dimaksud, Rabu (22/5).
Saat dihubungi BPB di lokasi, salah seorang warga yang mengaku
bermarga Sihite yang tinggal di Jalan Trikora Sidikalang mengaku,
mereka (wrarga jalan trikora-red) mengaku sangat kecewa dengan sikap
Pemerintah Dairi, yang dinilai tidak peduli dengan kepentingan
rakyatnya, terutama dengan kerusakan jalan yang persis di depan
rumahnya.
“Terus terang, kami warga Jalan Trikora Sidikalang ini, sangat kecewa
dengan sikap pemerintah Dairi sekarang, coba bapak bayangkan, kondisi
jalan kami ini sudah hampir tiga tahun lamanya seperti yang bapak
saksikan, hingga kini belum ada tanda-tanda dari pemerintah untuk
diperbaiki”, kata Sihite, seraya menghunjuk pintu rumahnya yang jorok
akibat semburan lumpur dari roda kenderaan yang melintas.
Dikatakannya, kalau memang benar motto Bekerja Untuk Rakyat itu,
merupakan mottonya Pemkab Dairi, seharusnya pemkab Dairi harus peduli
dengan kepentingan rakyatnya, seperti memperhatikan infrastrur jalan
yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan, hampir di seluruh ruas
jalan yang ada di kota Sidikalang, khususnya di sekitar pusat pasar
seperti, Jalan Trikora, Jalan Niaga, Jalan Pekan, dan Jalan Dairi
Sidikalang.
“Saya tidak mengerti apa tujuan Bekerja Untuk Rakyat, cobalah, sudah
tiga tahun lamanaya kondisi jalan ini dibiarkan rusak, kalau hujan
turun, kami warga jalan Trikora ini akan kebanjiran, dan kalau
kemarau, kami meghisap debu”, kesal Sihite Sihite yang juga pengusaha
Tempel ban itu.
Sementara itu, poster berisi tulisan, “Bukan Bekerja Untuk Rakyat,
Tetapi Menghancurkan Rakyat, LANJUTKAN !!!” itu, mendapat perhatian
dari masyarakat yang melintas di Jalan Trikora Sidikalang. ROBS
Artikel terkait:
Artikel terkait:
SHARE BERITA: