Jalan Trikora yang sudah rusak parah, kenderaanpun sudah melintasinya ditambah |
Kebanyakan pengaspalan di kecamatan, belum selesai serah terima sudah tummbuh rumput dibadan jalan. |
Perawatan jalan yang dikerjakan asal jadi, habis kira-kira sebulan sudah kembali berlubang |
Penilaian itu disampaikan ketua Lembaga Investigasi Penyelamatan Asset
Negara (LIPAN-RI) Kabupaten Dairi, Kamiluddin Maha, BBA, yang
dihubungi BPB di Kantornya, Jalan Tigalingga Sidikalang, Senin (29/4).
“Saat ini kondisi jalan-jalan dikabupaten Dairi sepertinya tidak terperhatikan lagi oleh Pemerintah yang sekarang, khususnya dengan ruas jalan yang ada di dalam kota sidikalang, sepertinya pemerintah melakukan pembiaran dan tidak lagi peduli dengan kepentingan rakyat. Seperti kita lihat jalan Tembakau, Jalan Dairi, Trikora, FL Tobing, jalan menuju Perumnas, dan tidak terkecuali jalan-jalan menuju kecamatan, kondisinya sudah cukup parah”, kata Kamiluddin.
Menurut Kamiluddin, hal itu tidak terlepas dari managemen kepemimpinan
Pemerintahan Dairi, dalam hal ini, fungsi managemen kepengawasan yang
ada pada Dinas PU Cipta Karya, Dinas PU Bina Marga, dan Inspektorat
Kabupaten Dairi itu, diduga telah mandul.
“Kenapa saya katakana mandul?, Karena pada saat pelaksanaan
Pembangunan dan Perawatan jalan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), atau
pengawas kegiatan tidak serius melaksanakan tupoksinya. Saya menduga,
para PPK dan Pengawas sebagai perpanjangan tangan Kepala Dinas di
lapangan menutup mata pada saat pelaksanaan kegiatan, sehingga
Pembangunan dan Perawatan jalan yang sedang berlangsung dibuat asal
jadi, seperti yang kita lihat sekarang, belum satu tahun dikerjakan,
sudah kembali berlobang”, ungkap Kamiluddin.
Dalam kesempatan itu, Kamiluddin Maha menyarankan, agar ke depan,
sebelum Pemerintah Dairi menerima hasil pekerjaan dari pihak rekanan,
Peran Inspektorat sangat penting untuk mengetahui kelayakan pekerjaan.
“karena pihak Inspektorat tidak bekerja sesuai dengan tupoksinya, maka
hasilnya seperti ini. Saya bingung melihat pemerintahan Kabupaten
Dairi saat ini, bekerja untuk apa dan untuk siapa, dan apa yang
dikerjakan ?.”tanya Kamiluddin seraya memperlihatkan salah satu foto
ruas jalan Trikora Sidikalang, yang kondisinya cukup parah.
Kamiluddin Maha berharap, agar Pemkab Dairi, khususnya Bupati KRA
Johnny Sitohang untuk lebih jelas dan tegas untuk melaksanakan
pembangunan Kabupaten Dairi, dan jangan hanya melakukan pencitraan
semata. Kepada masyarakat Dairi Kamiluddin menghimbau agar selalu
berperan serta, dalam mengawasi setiap pembangunan yang ada di
Kabupaten Dairi. (robs)
Artikel terkait:
Pembangunan jalan yang asal jadi dikerjakan oleh pemborong yang diduga PPK dan Pengawas tutup mata terhadap pelaksanaan pembangunan jalan, tidak berapa lama akan cepat rusak |
“Saat ini kondisi jalan-jalan dikabupaten Dairi sepertinya tidak terperhatikan lagi oleh Pemerintah yang sekarang, khususnya dengan ruas jalan yang ada di dalam kota sidikalang, sepertinya pemerintah melakukan pembiaran dan tidak lagi peduli dengan kepentingan rakyat. Seperti kita lihat jalan Tembakau, Jalan Dairi, Trikora, FL Tobing, jalan menuju Perumnas, dan tidak terkecuali jalan-jalan menuju kecamatan, kondisinya sudah cukup parah”, kata Kamiluddin.
Pembangunan jalan yang asal jadi |
Jalan tembakau sidikalang yang tidak pernah tidak tergenang airi |
Jalan didepan kantor pos sidikalang tepatnya dipersimpangan, perawatan jalan yang asal jadi. |
Pengaspalan yang bahan materialnya tidak memenuhi aturan standart pengaspalan. |
Artikel terkait:
SHARE BERITA: