Kontributor TV One, Irvan (34), dirawat di rumah sakit setelah dianiaya belasan orang tak dikenal di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (28/8/2012). Korban mengenali beberapa pelaku.
Kejadian bermula ketika Irvan melaju di depan RSUD Kabanjahe, Karo, sekitar pukul 16.00. Tiba-tiba mobil Mitsubishi Lancer yang dikemudikannya dipepet oleh sebuah mobil dan dua sepeda motor.
Kejadian bermula ketika Irvan melaju di depan RSUD Kabanjahe, Karo, sekitar pukul 16.00. tiba-tiba mobil Mitsubishi Lancer yang dikemudikannya dipepet oleh sebuah mobil dan dua sepeda motor. Ketika Irvan berhenti, belasan pengendara mobil dan sepeda motor tersebut mengeroyoknya dan membawa kabur mobil Irvan.
Irvan mengalami luka di dada, kepala, pipi kanan, dan tangan kanan. "Sekarang dia dirawat di RSUD Kabanjahe. Mau kami bawa ke Medan, tetapi polisi menyarankan sebaiknya jangan dulu," kata Yudhistira (33), adik kandung Irvan.
Sementara itu, selang sejam kemudian, polisi menemukan mobil korban di Kecamatan Tiga Panah.
Kepala Kepolisian Resor Karo Ajun Komisaris Besar Marcelino Sampow mengatakan, polisi tengah memeriksa mobil korban. Dari beberapa sidik jari yang ada di dalam mobil, polisi akan mencari identitas pelaku.
"Menurut korban, dia mengenali beberapa pelaku. Ini akan menjadi titik masuk untuk mencari para pelaku. Semoga segera dapat kami tangkap pelakunya," kata Marcelino.
Sumber: Kompas.com
Kejadian bermula ketika Irvan melaju di depan RSUD Kabanjahe, Karo, sekitar pukul 16.00. tiba-tiba mobil Mitsubishi Lancer yang dikemudikannya dipepet oleh sebuah mobil dan dua sepeda motor. Ketika Irvan berhenti, belasan pengendara mobil dan sepeda motor tersebut mengeroyoknya dan membawa kabur mobil Irvan.
Irvan mengalami luka di dada, kepala, pipi kanan, dan tangan kanan. "Sekarang dia dirawat di RSUD Kabanjahe. Mau kami bawa ke Medan, tetapi polisi menyarankan sebaiknya jangan dulu," kata Yudhistira (33), adik kandung Irvan.
Sementara itu, selang sejam kemudian, polisi menemukan mobil korban di Kecamatan Tiga Panah.
Kepala Kepolisian Resor Karo Ajun Komisaris Besar Marcelino Sampow mengatakan, polisi tengah memeriksa mobil korban. Dari beberapa sidik jari yang ada di dalam mobil, polisi akan mencari identitas pelaku.
"Menurut korban, dia mengenali beberapa pelaku. Ini akan menjadi titik masuk untuk mencari para pelaku. Semoga segera dapat kami tangkap pelakunya," kata Marcelino.
Sumber: Kompas.com
SHARE BERITA: