Jakarta - Jumlah defisit APBN Perubahan (APBN-P) 2013 bakal bertambah dari Rp 172,8 triliun menjadi Rp 233,7 triliun atau 2,48% dari PDB. Berapa utang baru yang akan ditambah pemerintah tahun ini, sebagai konsekuensi dari bengkaknya defisit?
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, sebelumnya dengan defisit Rp 172,8 triliun, pemerintah berencana menambah utang baru Rp 161,4 triliun.
Membengkaknya defisit bakal membuat utang baru bertambah Rp 60 triliun, sehingga utang baru tahun ini mencapai sekitar Rp 221 triliun.
"SBN (surat berharga negara) tambah Rp 60 triliun.
Tapi begini, kalau BBM subsidi naik, kenaikan subsidi BBM tak setinggi kalau BBM tidak dinaikkan," kata Chatib di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2013).
Pemerintah memang berencana menaikkan harga BBM subsidi jenis premium menjadi Rp 6.500 per liter dan solar subsidi Rp 5.500 per liter.
Targetnya kenaikan akan dilakukan Juni 2013 apabila APBN-P 2013 sudah disahkan oleh DPR.
Chatib memaparkan, pendapatan atau penerimaan negara dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2013 adalah Rp 1.488,3 triliun.
Sementara belanja negara Rp 1.722 triliun, yang didalamnya terdapat subsidi energi untuk listrik dan BBM senilai Rp 209,9 triliun.
"Dari jumlah tersebut, maka defisit menjadi 2,48% atau Rp 233,7 triliun," jelasnya.
Seperti diketahui, hingga April 2013, utang pemerintah Indonesia bertambah Rp 48 triliun menjadi Rp 2.023,72 triliun, dibandingkan posisi akhir 2012.
Sumber: detik.com
SHARE BERITA: