Kapolres Dairi, AKBP H. Enggar Pareanom, S.Sos, SIK, (kiri), didampingi Wakapolres Dairi, Kompol. Yafao Harefa (no.3 dari kiri), di ruang kerjanya Mapolres Dairi, Kamis (8/3) |
Sidikalang, Untuk mengantisipasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Kapolres Dairi mengundang seluruh pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), yang ada di Kabupaten Dairi, serta sejumlah Instansi terkait, Kamis (8/3).
“Untuk mengantisipasi timbulnya gejolak di masyarakat, terkait dengan rencana Pemerintah untuk menaikkan harga BBM terutama BBM Bensin dan Solar, kita sengaja mengundang para pengusaha SPBU yang ada di Kabupaten Dairi, serta sejumlah Instansi terkait yakni, untuk membicarakan langkah – langkah apa yang akan kita sepakati bersama, agar tidak terjadi gejolak pada masyarakat, pada saat Pemerintah memberlakukan kenaikan harga BBM tersebut”, ungkap Kapolres Dairi, AKBP H. Enggar Pareanom, S.Sos, SIK, kepada tim investigasi di Mapolres Dairi, usai memimpin pertemuan itu.
Pada kesempatan itu, Kapolres yang juga didampingi Wakapolres, Kompol Yafao Harefa, Kabag Ops, Kompol E. Hutagaol, Kasat Lantas, AKP. Syahnan, Kasat Binmas, P. Pardede, Kasubbag Humas, AKP L. Limbong, dan Kaurbin Lantas Polres Dairi, Ipda Diana br Hutasoit itu, juga menyampaikan sejumlah program unggulan yang akan dijalankan termasuk program, Polisi Kade kadenta (bahasa Pakpak red) yang pengertiannya, Polisi adalah sahabat, dan keluarga masyarakat Kabupatem Dairi.
Terkait dengan ulah sejumlah anak – anak muda yang sering melakukan balap liar, dan ugal – ugalan dalam mengendarai Sepeda Motor dengan Knalpot blong hingga membuat masyarakat yang tinggal disepanjang jalan tempat arena balap itu, Enggar menyampaikkan bahwa pihaknya telah melakukan sehumlah upaya diantaranya, melakukan sosialisasi tertib Lalulintas setiap hari melalui Radio, dan sosialisasi ke sejumlah sekolah, serta menyampaikan himbauan melalui surat kepada para orang tua, yang anaknya diketahui terlibat dalam aksi balap liar itu. (ROBS)
SHARE BERITA: