Mahfud MD dinilai jujur dan pandai. Kedua karakter itu dianggap pas dimiliki oleh wapres.
Ketua Mahkamah Konstitusi, Moh Mahfud MD, dianggap sebagai calon wakil presiden yang paling populer dalam survei yang dirilis oleh Soegeng Sarjadi Syndicate Mahfud.
Mahfud dinilai memiliki kejujuran dan kepandaian yang lebih baik dibandingkan dengan calon-calon wapres potensial lainnya.
“Mahfud MD adalah figur yang paling banyak dipilih responden, yakni 15,6 persen. Di bawahnya adalah Sri Mulyani 8 persen, Pramono Edhi Wibowo 7,1 persen, Din Syamsuddin 6,8 persen, Said Aqil Siradj dan Djoko Suyanto 3,9 persen, dan Puan Maharani 3 persen,” kata peneliti SSS, Ari Nurcahyo, saat pemaparan hasil survei di Hotel Four Seasons, Jakarta, 26 Oktober 2011.
Mahfud, menurut Ari, memperoleh popularitas tertinggi melebih puluhan tokoh-tokoh nasional yang lain, baik dari kalangan politisi, militer, akademisi, pengusaha, budayawan, atau seniman.
Sebagai perbandingan, lanjutnya, sosok lain yang cukup populer, Menteri Negara BUMN yang baru, Dahlan Iskan, hanya mendapat angka 0,2 persen, musisi Iwan Fals 1,4 persen, mantan wapres Jusuf Kalla 2,7 persen, pengusaha nasional Aburizal Bakrie 3,5 persen, dan Surya Paloh 3,1 persen.
“Apabila ketegasan dan kewibawaan menjadi preferensi publik mengenai calon presiden, kejujuran dan kepandaian adalah karakter calon wakil presiden yang dipilih oleh masyarakat,” kata Ari lagi.
Survei SSS menggunakan teknik penarikan sampel dengan metode stratified random sampling. Survei ini mencakup 33 provinsi, dengan 140 kabupaten/kota, dan dilakukan selama 6 hari, terhitung tanggal 3-8 Oktober 2011. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.318 responden.
“Sebagai akademisi, Mahfud MD oleh responden dianggap jujur 44,8 persen, pandai 24,1 persen, dan tegas 12,6 persen. Sedangkan sebagai ahli hukum, responden yang menganggap ia jujur sebesar 42,9 persen, tegas 25,2 persen, dan berwibawa 11,8 persen,” jelas Ari. (vivanews/umi)
SHARE BERITA:
