Bagi Presiden Yudhoyono, sudah banyak kemajuan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
 |
| Presiden SBY saat berkunjung ke Jambi (Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki) |
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan anggaran untuk pendidikan diupayakan naik tahun depan . Presiden menyebut angka yang akan diajukan Rp286,8 triliun.
"Biasanya Pak Marzuki Alie (Ketua DPR--red) memberikan anggukannya kalau untuk kepentingan pendidikan kita," kata Presiden dalam pidato memperingati Hari Guru di Sentul, Bogor, 30 November 2011.
SBY menerangkan, banyak kemajuan di dunia pendidikan Indonesia, meski banyak pula yang harus diperbaiki. Tahun ini, anggaran pendidikan mencapai Rp256,9 triliun, nyaris separuh dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2005.
"Saya ingin sampaikan dua hal, pertama, apresiasi saya pada para guru," kata SBY. "Penting agar kita pandai bersyukur dan beri penghargaan pada orang lain berprestasi, sekaligus beri koreksi-koreksi biar adil."
SBY mengapresiasi guru-guru yang mendapat panggilan tugas di daerah ekstrem yang kurang infrastruktur dan sarana transportasi. "Guru harus siap mendidik di daerah sulit, pulau terluar dan negara lain," katanya.
Apresiasi ini harus diikuti dengan peningkatan mutu pendidikan dan infrastruktur pendidikan. Guru-guru harus turut mengawasi pembangunannya.
Kedua, Presiden meminta sekolah harus lebih baik dalam tugas membangun national character building. "Ini penting," kata Presiden. "Saya berasal dari daerah terpencil di Pacitan. Desa Purwoasri, Kebonagung, Pacitan. Terpencil," kata SBY. "Saya menyukai dua pelajaran; matematika dan bahasa. Itu sangat membantu ketika saya di militer." (ren/Vivanews)
SHARE BERITA:
