Padangsidimpuan, Pemkab Tapanuli Selatan mengalokasikan anggaran untuk pendidikan Rp50 miliar. Harapannya pendidikan bisa lebih maju termasuk sarana dan prasarana sekolah, meningkatkan mutu kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan melalui sertifikasi guru.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapsel Drs H Marasaud, Pemkab Tapsel berupaya maksimal untuk sektor pendidikan, baik pembangunan sarana pendidikan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik, maupun peningkatan anggaran untuk siswa berupa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Ia mengatakan, seluruh sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
"Ini semua akan kita berikan perhatian dengan berbagai program pendidikan untuk meningkatkan SDM putra / putri Tapsel," terang Marasaud Harahap kepada Analisa di ruang kerjanya, Jumat (18/11) tentang keseriusan pemerintah dalam membenahi pendidikan di Pemkab Tapsel, di antaranya melalui peningkatan anggaran dari tahun ke tahun untuk sektor pendidikan.
Dijelaskannya, alokasi anggaran pemerintah baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi Sumut maupun APBD Tapsel mengalami kenaikan hampir 20 persen dari anggran tahun 2010 lalu.
Alokasi anggaran pendidikan tahun 2011 ini tetap diprioritaskan untuk pembangunan sarana dan prasarana sekolah seperti pembangunan ruang kelas baru, rehab ruang kelas, pembangunan perpustakaan yang dananya bersumber dari APBN berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) sekira Rp35 milyar, termasuk pengadaan buku-buku sekolah, peralatan informasi dan komunikasi, serta operasional pendidikan lainnya, pembangunan sarana sekolah bersumber dari Dana Program Pembangunan Insfrastruktur Daerah (DPPID) bidang pendidikan sebesar Rp1,1 miliar, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk penunjang kegiatan sekolah bagi para siswa setingkat SD dan SMP sebesar Rp.22 miliar.
Selain itu juga dialokasikan anggaran untuk meningkatkan mutu kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan, melalui sertifikasi guru sebanyak 350 orang dengan anggaran sekira Rp4 miliar, dan dana insentif bagi 3000 tenaga pendidik dengan anggaran Rp2 miliar, serta pengalokasian dana sharing (pendamping-red) yang bersumber dari DAU pada APBD Tapsel TA 2011.
Khusus alokasi dana yang bersumber dari DAK, Pemkab Tapsel melalui Dinas Pendidikan akan memokusannya bagi peningkatan mutu dan rehabilitasi sekolah. Anggaran ini berbeda dari tahun 2010 yang hanya fokus pada peningkatan mutu. "Pada 2010 DAK untuk SD hanya untuk peningkatan mutu, sedangkan pada 2011 di samping untuk peningkatan mutu, juga ada rehabilitasi sekolah," jelasnya. (ben/Analisa)
SHARE BERITA: