Deli Serdang, Pemerintah harus serius dan konsisten melakukan perlindu-ngan terhadap nelayan, dari ancaman pihak asing, yang me-ngakibatkan kehidupan nela-yan Indonesia, sering berada dalam tekanan dan menjadi bulan-bulanan negara lain, utamanya Malaysia.
"Sebagai negara yang ber-daulat, tidak boleh para nelayan kita seenaknya ditangkapi pihak asing dan menjeblos-kannya ke dalam sel, yang dapat mengancam keselamatan jiwanya," tegas Penasihat Fraksi Golkar, yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut Ir H Chaidir Ritonga MM di Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (22/11).
Chaidir Ritonga yang didampingi anggota Fraksi Golkar DPRD Sumut Hj Helmiati, Wakil Ketua DPRD Deli Serdang Wagirin Arman, Ketua DPD Golkar Deli Ser-dang Tengku Ahmad Thala"a, memberikan bantuan uang tunai Rp 10 juta kepada Rusmawati (istri Eli Zailani), nelayan yang meninggal di Malaysia pekan lalu.
Seperti diketahui, Eli Zailani yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan, ditangkap polisi diraja Malaysia dan ditahan di negeri jiran tersebut. Namun, sebelum dibebaskan, yang bersangkutan keburu meninggal dunia, dan yang sangat menyedihkan, dia meninggalkan seorang istri dan lima orang anak yang masih kecil-kecil.
Menurut Chaidir, mening-galnya Eli Zailani di tahanan pemerintah Malaysia serta seringnya terjadi penangkapan nelayan kita oleh negeri jiran tersebut, tidak akan pernah terjadi, jika pemerintah serius melindungi nelayan. "Tidak sepatutnya para nelayan itu dibiarkan menjadi sasaran empuk negara asing," katanya.
Karenanya, Wakil Ketua DPD Golkar Sumut ini me-minta pemerintah agar terus memberdayakan kehidupan nelayan serta melengkapi me-reka dengan navigasi. "Selain itu, harus segera dipertegas tapal batas antara Indonesia-Malaysia, agar nelayan tidak menjadi korban aksi salah tangkap, atau main tangkap sesuka hati," ujarnya.
Chaidir menambahkan, meninggalnya nelayan Desa Paluh Sibaji Pantai Labu, juga mengundang keprihatinan dan kesedihan Menteri Perikanan & Kelautan RI, Cicip Sharif Sutardjo ketika berkunjung dan menjenguk keluarga nelayan yang meninggal tersebut.
Bahkan, berkat dorongan dan petunjuk Menteri Peri-kanan yang notabene Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, Fraksi Golkar DPRD Sumut segera turun tangan memberikan santuan. "Bantuan jangan dilihat dari jumlahnya, tapi dari kepedu-liannya," kata Chaidir.
Wagirin Arman me-nambahkan, Partai Golkar Deli Serdang juga siap memberikan pendidikan bagi lima anak-anak yang ditinggalkan korban. "Mohon bersabar dan terus berjuang mendidik anak-anak ini," pesannya kepada Rusma-wati.
Sementara Rusmawati sen-diri, tidak dapat menyem-bunyikan rasa haru dan terima kasihnya atas kepedulian yang diperlihatkan Partai Golkar. "Terima kasih atas perhatiann-ya, semoga Partai Golkar se-makin jaya dan sukses dan terus memperhatikan masyarakat kecil seperti kami ini," kat ibu lima anak ini. (di/Analisa)
SHARE BERITA: