Berita Terkini

DPR ‘hajar’ BUMN dan Bulog

Jakarta- Kendati dalam paparannya, BUMN menjabarkan keberhasilan produksi padi yang ditanam serentak dalam Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K), namun Komisi VI DPR tetap ‘menghajar’ kinerja BUMN dan Bulog yang dianggap gagal dalam program ketahanan pangan.
Komisi Perdagangan DPR ini mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam hal program ketahanan pangan nasional tersebut.
“Pencapaian tujuan keberhasilan pangan ini harus serius digarap agar tidak menjadi bencana berkepanjangan,” kata anggota Komisi VI DPR Noura Dian Hartarony kepada Waspada Online dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan BUMN di Gedung DPR, hari ini.
Lebih jauh, Noura mengkritik, peran BUMN dan Bulog yang dinilai kalah dari pihak swasta dalam mengatasi persoalan ketahanan pangan.
“Kalau tidak bisa mengatasinya. Kami para pengusaha muda masih punya perasaan lah, kami pasti membantu. BUMN dan Bulog jangan kalah dari pihak swasta,” tuturnya.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, Bulog sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan pasca panen dari para petani dianggap masih minim.
“Harga di bawah pasar membuat masyarakat kembali membeli beras impor. Padahal, Bulog yang menguasai hasil panen. Semuanya seharusnya bisa ditangani dengan benar,” tegasnya.(Waspadaonline)

SHARE BERITA:


Alamat: Jl. Tiga Lingga No. 34 Km 6, Dairi, Sumatera Utara Kontak : 6285360048678, 6288261852757 Email : maha_lipan@yahoo.co.id, maha.lipan@gmail.com.

Hak cipta @ 2009-2014 MAHALIPAN Dilindungi Undang-undang | Designed by Mahalipan | Support by Templateism.com | Power by Blogger

Theme images by Gaussian_Blur. Powered by Blogger.