Anggota DPD RI Dr.H Rahmat Shah menerima cendramata dalam pertemuan di hadiri sekretaris daerah Pemkab Labusel.Rusman Syahnan,S.H dan Ketua DPRD Labuhan Batu Selatan,Feri Andika Dalimunthe S.Kom |
Medan, Anggota DPD RI, Dr. H. Rahmat Shah mengatakan untuk Tahun Anggaran 2012, Pemerintah Pusat telah menetapkan anggaran belanja lebih dari 1.400 triliun rupiah. APBN yang telah disetujui oleh DPR tersebut merupakan nilai dan angka yang tidak sedikit .
Bila dipergunakan secara benar dan transparan, diyakini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membawa kemakmuran bagi bangsa. Karena negara ini adalah milik bersama dan bukan milik segelintir atau sekelompok orang tertentu, pastinya kue pembangunan harus dibagi untuk sebesar-besarnya kelompok masyarakat, termasuk masyarakat di daerah terpencil dan daerah miskin sekalipun.
Pernyataan tersebut di atas, diungkapkan Rahmat di hadapan jajaran Muspida kabupaten Labuhan Batu Selatan di ruang pertemuan kantor pemkab tersebut, Rabu,(16/11). Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kerja Rahmat Shah dalam masa reses anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) daerah pemilihan Sumatera Utara.
Dalam pertemuan tersebut, Rahmat didampingi Sekretaris Daerah Pemkab Labusel, Rusman Syahnan, S.H., dan Ketua DPRD Labuhan Batu Selatan, Feri Andika Dalimunthe, S.Kom.
Berusaha gigih
Lebih jauh Rahmat mengingatkan agar jajaran pemerintah daerah berusaha secara gigih untuk menuntut hak-hak finansial daerah yang menjadi milik mereka.
"Surati, kejar dan jangan bosan !" ujar Rahmat menekankan bagaimana seharusnya pemerintah daerah memperjuangkan hak mereka. "Kami di Jakarta, siap memfasilitasi rekan-rekan di daerah dan siap membantu." tegas Rahmat. Namun demikian, Rahmat mengingatkan agar dalam upaya memperjuangkan hak daerah tersebut, jajaran pemerintah daerah tidak menggunakan uang pelicin dan sogokan. "Tentunya, kita tidak ada yang menginginkan teman-teman disini nantinya berpindah tempat tidur," kata Rahmat.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat juga mengingatkan agar para pemangku kepentingan di masing-masing pemerintahan kabupaten/kota di Sumatera Utara, agar tidak melupakan pembangunan karakter generasi muda.
Dalam pandangan Rahmat, generasi muda mempunyai banyak potensi, bakat, tenaga dan kemauan yang bila tidak kita bantu penyalurannya kepada kegiatan-kegiatan positif dan produktif, maka ini akan menjadi bencana dan dosa bagi kita semua.
"Bila dari awal kita mempersiapkan sarana dan prasarana serta program-program yang baik bagi generasi muda, tentunya kita tidak akan lagi mendengar berita tentang kebrutalan generasi muda, tawuran antar pelajar, pergaulan bebas dan sebagainya," ujar Rahmat.
Oleh karenanya, menurut Rahmat, kegiatan-kegiatan keremajaan seperti Pramuka dan Palang Merah Remaja dan yang lainnya, harus diberi porsi yang layak dan memadai di dalam rencana pembangunan.
Selain membincangkan permasalahan pembangunan infrastruktur, kepada jajaran pemerintah kabupaten Labuhan Batu Selatan, Rahmat juga menekankan pentingnya pembangunan sarana dan fasilitas umum serta hiburan yang layak, mendidik dan terjangkau bagi masyarakat.
Hal-hal tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk taman kota maupun taman hewan mini, tempat bermain anak-anak maupun fasilitas-fasilitas olah raga yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dengan biaya yang terjangkau. (rel/hers/Analisa)
SHARE BERITA: