Berita Terkini

APBD 2012 Pemkab Dairi Silpa Rp 41 M Pengadaan Buku dan Alat Tulis Dinas Pendidikan Terkendala Karena Juklak

Illustrasi

           Sidikalang, Pemerintah Kabupaten Dairi memiliki Sisa Lebih Pembayaran Anggaran tahun anggaran (TA) 2012, sebesar Rp. 41.604.627.789,94,-. Sisa tersebut terdiri dari belanja pegawai dan pengadaan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi.


            Hal ini disampaikan Bupati Dairi pada nota pengantar Bupati Dairi atas Rancangan Perturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Dairi, yang dibacakan Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi SH, dalam rapat paripurna DPRD Dairi, Selasa (30/7). 

Terkait dengan pembiayaan pada 2012, disebutkan Wabup, penerimaan daerah untuk pembiayaan ditargetkan sebesar, Rp. 45.937.425.347,00, dan terealisasi sebesar Rp. 45.937.425.347,14. 

Sedangkan pada sisi lainnya, pengeluaran daerah untuk pembiayaan ditargetkan sebesa, Rp. 23.733.000.000,00, yang terealisasi sebesar, Rp. 23.701.645.830,22, atau sebesar 99,87 persen, yang tediri dari penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaan utang pokok yang jatuh tempo, dan pembayaran Utang kepada pihak ke tiga. Sementara sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) APBD Dairi TA.2012 sebesar, Rp. 41.604.627.786,94.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset (Dippeka) Dairi, Sebastianus Tinambunan kepada TIM, Selasa (30/7) di ruang kerjanya mengakui sisa anggaran tersebut. Menurutnya, bahwa silpa terdiri atas 2 jenis yakni silpa positif dan negatif.

            “Silpa positif itu terjadi karena penghematan yang dilakukan oleh birokrasi. Sedangkan silpa negatif terjadi karena kegagalan program yang sudah direncanakan. Kalau silpa 2012 ini, kebanyakan karena penghematan,” ujarnya.

            Dilanjutkan Tinambunan, bahwa dari anggaran pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. 614 M lebih, hanya tercapai 612 M atau sekitar 99,62%. Sehingga deficit anggaran sebesar Rp. 2 M. Sedangkan untuk belanja yang dianggarkan sebesar Rp. 637 M hanya realisasi sebesar 593 M atau sekitar 93,11 % dan surplus belanja sebesar Rp. 43 M lebih.

            “Surplus belanja yang tidak dihabiskan sebesar Rp. 43.897.645.099,65 dikurang defisit pendapatan 2012, Rp. 2.324.371.482,63 = Rp. 41.573.273.617,02. Sedangkan pembiayaan netto bertambah sebesar Rp. 31.354.169,92; sehingga surplus + defisit = Rp. 41.573.273.617,02 ditambah pembiayaan netto bertambah= Rp. 41.604.627.786,94 itulah silpa 2012,” sambungnya.

            Masih penuturan Tinambunan, pihaknya tidak ingin menerima penilaian lain dari masyarakat Dairi sehubungan dengan adanya silpa tersebut. Sehingga, dirinya harus menguraikan bahwa kelebihan dana tersebut bukan hanya disebabkan oleh kegagalan program namun ada juga disebabkan oleh penghematan dan ketidak tercapaian target anggaran pendapatan.

            “Program yang gagal dilaksanakan ada pada Dinas Pendidikan sebesar Rp. 4.215.888.000,- yaitu pengadaan buku dan alat tulis siswa. Ini terjadi karena keterlambatan turunnya petunjuk pelaksanaan (Juklak) dari Kementerian. Sedangkan belanja social sisa sebesar Rp. 1.733.500.000,- dari anggaran Rp. 3.900.000.000,-,” tambahnya. (EM)

SHARE BERITA:


Alamat: Jl. Tiga Lingga No. 34 Km 6, Dairi, Sumatera Utara Kontak : 6285360048678, 6288261852757 Email : maha_lipan@yahoo.co.id, maha.lipan@gmail.com.

Hak cipta @ 2009-2014 MAHALIPAN Dilindungi Undang-undang | Designed by Mahalipan | Support by Templateism.com | Power by Blogger

Theme images by Gaussian_Blur. Powered by Blogger.