Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya berhasil membawa pulang Nunun Nurbaety ke Indonesia. Buron kasus suap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom itu tertangkap di Thailand.
Dalam penangkapan itu, KPK mengaku sangat terbantu dengan koordinasi antara Interpol Thailand dan Royal Police Thailand. "Awalnya kami minta bantuan Interpol. Kemudian dapat kabar interpol dapat menangkap Nunun Nurbaety. Dan kami dapat informasi dari kepolisian Thailand, dalam pencarian interpol Thailand mencari dan berkoordinasi dengan baik dengan kami," ungkap Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah saat dihubungi Metro TV, sesudah pulang dari Thailand, Sabtu (10/12) malam.
Ketika ditanya bagaimana Nunun bisa masuk ke Thailand, Chandra mengaku heran bagaimana Nunun melakukannya. "Kami tak tahu bagaimana ia bisa masuk, hanya Nunun beberapa kali melakukan penjalanan masuk keluar Thailand. Nanti akan berikan keterangan resmi dalam konferensi pers," ungkapnya.
Sejauh ini, KPK akan melakukan pengecekan data dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi dan kesehatan Nunun. "Kami akan mengecek data dan segala macam selama 1x24 jam di gedung KPK, dan juga mengecek kondisi kesehatannya, karena kami menyediakan dokter," tambahnya.
Yang unik, Chandra mengaku Nunun dalam kondisi baik. Nunun malah bisa berkomunikasi dengan baik dan tak seperti yang diberitakan orang-orang dekat. "Nunun bisa diajak berkomunikasi dengan baik. hanya kami tak melakukan pembicaraan yang terlalu jauh," pungkasnya.(metrotvnews)
SHARE BERITA: