Pekerja di Pasar Induk Beras Martoloyo |
Penyaluran beras untuk miskin (raskin) ke-13 di wilayah eks Karesidenan Pekalongan (meliputi Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kota Tegal, dan Kota Pekalongan), masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
Penyaluran raskin ke-13 tersebut sangat sangat penting, untuk membantu mengendalikan kenaikan harga beras.
Hal itu disampaikan Kepala Bulog Sub Divisi Regionel (Divre) VI Pekalongan, Fasika Khaerul Zaman, Jumat (18/11/2011). Menurut dia, penyaluran raskin bulan Desember sudah selesai dilaksanakan pada November ini.
Rencananya, pada awal Desember akan disalurkan raskin ke-13. Namun penyaluran raskin ke-13 masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
Fasika menyebutkan, masyarakat berharap penyaluran raskin ke-13 disetujui, karena akan membantu mengendalikan kenaikan harga beras. "Raskin ke-13 ini ditunggu-tunggu masyarakat," ujarnya.
Dari pantauan di Pasar Induk Beras Martoloyo, Kota Tegal, saat ini harga beras C4 mencapai lebih dari Rp 7.000 per kilogram.
Nuricha (53), pedagang beras di pasar tersebut bahkan mengaku menjual beras C4 Rp 7.800 per kilogram, beras IR 64 kualitas pertama Rp 7.600 per kilogram, dan beras C4 kualitas kedua Rp 7.400 per kilogram. "Harga beras rata-rata naik Rp 500 per kilogram hingga Rp 600 per kilogram, bila dibandingkan sepekan lalu," katanya.
Fasika Khaerul Zaman menambahkan, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini, diperkirakan sebagai dampak psikologi akhir tahun. Pada akhir tahun panen belum ada, karena petani baru memulai musim tanam.
Di sisi lain, permintaan beras meningkat karena bersamaan dengan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Selain itu, kenaikan harga beras juga bisa disebabkan spekulasi para pedagang, yang mengira raskin ke-13 tidak akan disalurkan.
Oleh karena, itu apabila raskin ke-13 tidak jadi disalurkan, harga beras diperkirakan akan melonjak.
Bulog Sub Divre VI Pekalongan telah menyiapkan cadangan beras untuk penyaluran raskin ke-13. Saat ini, cadangan beras yang ada di gundang Bulog Sub Divre VI Pekalongan sebanyak 22.000 ton.
Cadangan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran raskin di wilayah eks Karesiden Pekalongan hingga Januari 2012. Rata-rata, penyaluran raskin di wilayah itu 9.806 ton per bulan.(Kompas.com)
SHARE BERITA: