Perekonomian global dalam jangka pendek semakin tidak menentu. Investor pun tidak leluasa membaca pergerakan bursa. Namun, harga saham-saham yang sudah terpangkas juga memberi peluang beli secara selektif.
Imbal hasil surat utang sejumlah negara di Eropa yang semakin tinggi membuat berinvestasi di Benua Biru sangat berisiko. Awal pekan ini akan menjadi tes selanjutnya bagi perekonomian Eropa dan global.
Belgia, Spanyol, dan Prancis dijadwalkan menawarkan surat utang. Lima pemerintah di euro zone diharapkan menjual surat utang senilai 19 miliar Euro (sekitar 25,36 miliar dollar AS) pekan ini, lebih dari dua kali jumlah yang sama sebulan lalu.
Dari Amerika Serikat, bursanya mengalami pekan Thanksgiving terburuk dalam 59 tahun terakhir. Indeks Dow Jones industrial average anjlok 7,6 persen dalam dua pekan terakhir. Indeks Dow Jones melemah 25,77 poin (0,23 persen) ke level 11.231,78. Indeks Standard & Poor's 500 turun 3,12 poin (0,27 persen) ke level 1.158,67, dan Indeks Komposit Nasdaq menipis 18,57 poin (0,75 persen) ke level 2.441,51.
Jumat pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 58,84 point (1,59 persen ) ke level 3,637.19 dengan jumlah transaksi sebanyak 9 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 3,3 triliun. Semua sektor saham menurun, kecuali konsumer.
Tercatat 38 saham menguat, 155 saham melemah, 73 saham tidak mengalami perubahan, dan 174 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa antarala lain UNVR, EMTK, IDKM, SMGR dan BDMN, sedangkan saham-saham yang menjadi pemberat bursa adalah BMRI, ASII, BBCA, TLKM, dan UNTR.
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 299 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah ITMG, BMRI, TLKM, UNTR dan CPIN.
Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, IHSG bergerak terkoreksi disertai dengan volume cukup besar di atas rata-rata 20 harinya. Support terdekat IHSG sementara berada di 3622, waspadai apabila level tersebut berhasil ditembus karena IHSG berpotensi melanjutkan penurunnya ke Support selanjutnya di 3580.
Pada perdagangan Senin (28/11/2011), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3.580-3.684. Sementara itu, sentimen positif datang dari penguatan bursa regional pagi ini. Indeks Nikkei 225 menguat 1,24 persen, ASX naik 1,71 persen, dan Kospi menguat 1,64 persen.(Kompas)
SHARE BERITA: