Golkar memang tengah bersiap tempur bersama PD, memuluskan PT pemilu 2014 sebesar 5 persen. Angka ini diyakini Golkar dapat mengecilkan peserta pemilu menjadi lima partai saja.
"Sistem presidensial harus diperkuat, dimana hal tersebut mempersyaratkan penyederhanaan sistem kepartaian dalam kerangka penguatan kelembagaan politik," ujar Ketua Dewan Penasehat Golkar, Akbar Tandjung.
Hal ini diserukan Akbar dalan Seminar 'Revitalisasi Pancasila dalam Bidang Politik' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2011).
Penyederhanaan parpol diyakini dapat mengefektifkan demokrasi. Akbar tak sepakat kalau partai kecil menyebut ini justru membunuh demokrasi.
"Pancasila yang menjadi roh nilai dasar konstitusi kita harus menjadi landasan penataan dan implementasi sistem politik. Harus ada penguatan kelembagaan negara dan politik, sehingga fungsional dan efektif. Sistem presidensial harus diperkuat," tuturnya.
Akbar juga berharap revitalisasi nilai Pancasila diterapkan di segala bidang. Sehingga Indonesia akan selalu terikat dalam pedoman dasar negara Pancasila.
"Revitalisasi Pancasila di segala bidang kehidupan bermasyarakat, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Termasuk terutama di bidang politik, memerlukan upaya kita meningkatkan pengamalan Pancasila ditengah era globalisasi. Elit politik harus sungguh-sungguh memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai Pancasila dan menjadi teladan yang baik bagi yang lain," tandasnya. Reff:detik.com
SHARE BERITA: