Berita Terkini

Survei Membuktikan: Rakyat Lebih Percaya Figur Dan Tak Peduli Partai Politik

Ilustrasi Pemilu 
JAKARTA, Rakyat ternyata lebih melirik figur potensial daripada partai politik pada Pemilu 2014. Partai tak memengaruhi keputusan rakyat untuk memilih. Hal itu tecermin dari survei Partisipasi Politik dan Perilaku Memilih Pra-Pemilu 2014 yang dilakukan Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI).

"Sekitar 6 dari 10 reponden akan memilih caleg dibanding parpol. Ini tentu berbeda dengan pengalaman Pemilu 2009. Dalam survei empat lembaga, satu bulan menjelang pemungutan suara pada Pemilu 2009, ditemukan mayoritas pemilih masih memilih partai," ujar peneliti LIPI, Wawan Ichwanudin, di Gedung Widya Graha, Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Sebanyak 58 persen responden memilih berdasarkan potensi calon legislatif jika pemilu legislatif diadakan saat ini. Adapun yang memilih berdasarkan parpol ialah 30 persen dan yang menyatakan tidak memilih sebanyak 12 persen. 

Jika pemilu legislatif diselenggarakan hari ini, caleg dari partai politik mana yang akan dipilih? Sebanyak 31,1 persen responden memilih untuk tidak menjawab. Pilihan tertinggi ada di PDI Perjuangan dengan 14,9 persen, disusul Partai Golkar (14,5 persen), Partai Demokrat (11,1 persen), Gerindra (7,4 persen), dan PKB (5,6 persen). 

Partai politik juga dinilai tidak berfungsi dengan baik sehingga mayoritas responden tak memedulikan adanya parpol. Ketika ditanya apakah ada kedekatan dengan partai, mayoritas responden (58,8 persen) menjawab tidak ada. 

Responden juga ditanya mengenai partai politik mana yang akan dipilih orang-orang di sekitarnya untuk DPR RI. Jawabannya, sebanyak 19,8 persen memilih PDI-P, Golkar 12,7 persen, Demokrat 11,3 persen, PKB 4,1 persen, dan Gerindra 3,6 persen. 

Adapun partai lainnya di bawah jumlah tersebut. Jawaban tertinggi sebanyak 37,7 persen memilih untuk tidak menjawab. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, mengatakan, kepercayaan rakyat terhadap partai politik memang terus menurun. 

Partai telah gagal di mata rakyat, apalagi ketika munculnya kasus korupsi dan perilaku kader partai yang kurang disukai rakyat. Rekam jejak caleg pun sangat diperlukan untuk memudahkan rakyat menjatuhkan pilihannya. "Figur oke itu yang terpilih, di mana pun partainya. Kalau ingin menang kumpulkan saja orang-orang hebat, populer, pasti menang.

Kasarnya begitu," ujar Hamdi. Survei tersebut mengambil sampel terhadap 1.799 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error hingga 2,31 persen dan tingkat keakuratan 95 persen. Survei dilakukan pada 10 sampai 31 Mei 2013.

Sumber:Kompas.com

SHARE BERITA:


Alamat: Jl. Tiga Lingga No. 34 Km 6, Dairi, Sumatera Utara Kontak : 6285360048678, 6288261852757 Email : maha_lipan@yahoo.co.id, maha.lipan@gmail.com.

Hak cipta @ 2009-2014 MAHALIPAN Dilindungi Undang-undang | Designed by Mahalipan | Support by Templateism.com | Power by Blogger

Theme images by Gaussian_Blur. Powered by Blogger.