Dairi - Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Dairi mengadakan rapat terpadu Tim Pengawas dan Pengendalian Peredaran dan Pendistribusian BBM (Bahan Bakar Minyak)
Bersubsidi Tahun 2011 di Kabupaten Dairi, Rabu (2/11) yang bertempat di Aula Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Dairi.
Rapat ini dipimpin oleh Asisten Administrasi Pembangunan Suasta Ginting, S.Sos dan didampingi oleh Kepala Bidang Minyak, Gas Bumi dan Ketenagalistrikan, Naik Syaputra Kaloko, SP, MM dan dihadiri oleh sebagian besar anggota Tim Pengawas dan Pengendalian Peredaran dan Pendistribusian BBM Bersubisidi Minyak Tanah di Kabupaten Dairi serta dihadiri oleh LSM Koalisi Sepuluh dan berlangsung sukses ditandai dengan banyaknya masukan/saran untuk peningkatan pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi Minyak Tanah di Kabupaten Dairi.
Rapat ini dipimpin oleh Asisten Administrasi Pembangunan Suasta Ginting, S.Sos dan didampingi oleh Kepala Bidang Minyak, Gas Bumi dan Ketenagalistrikan, Naik Syaputra Kaloko, SP, MM dan dihadiri oleh sebagian besar anggota Tim Pengawas dan Pengendalian Peredaran dan Pendistribusian BBM Bersubisidi Minyak Tanah di Kabupaten Dairi serta dihadiri oleh LSM Koalisi Sepuluh dan berlangsung sukses ditandai dengan banyaknya masukan/saran untuk peningkatan pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi Minyak Tanah di Kabupaten Dairi.
Rapat Tim dimaksud dilaksanakan dalam rangka koordinasi dan evaluasi terhadap pengawasan pendistribusian/penyaluran BBM untuk kurun waktu 3 (tiga) bulan terakhir serta untuk mengantisipasi kelangkaan BBM Minyak tanah menjelang Natal dan Tahun Baru 2012.
Disamping itu, adanya rencana Pertamina untuk pengurangan kuota minyak tanah untuk Kabupaten Dairi. Pertamina akan mengurangi kuota Bulan November 2011 sebesar 50% dan Desember 2011 sebesar 75%. Terkait dengan rencana Pertamina untuk mengurangi kuota minyak tanah ke Kabupaten Dairi, mendapat reaksi yang cukup keras dari para peserta rapat seluruh anggota tim dan meminta agar Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Dairi menyurati Pertamina untuk membatalkan rencana pengurangan kuota BBM bersubsidi minyak tanah hingga akhir tahun 2011.(dairikab)
SHARE BERITA: