Dari 40 orang terkaya Indonesia, kekayaan 10 miliarder disokong bisnis batu bara.
Kiki Barki, memiliki saham di perusahaan batu bara PT Harum Energy Tbk (Forbes) |
Majalah ekonomi Forbes belum lama ini kembali merilis daftar 40 orang terkaya Indonesia. Total kekayaan dari 40 miliarder itu mencapai US$85,1 miliar atau setara Rp765,9 triliun atau naik 19 persen dibanding tahun lalu yang mancapai US$71 miliar.
Dari 40 orang terkaya itu, sektor batu bara masih menjadi penyumbang utama pundi-pundi kekayaan mereka. Terdapat 10 orang terkaya yang memiliki bisnis batu bara. Sektor bisnis lainnya yaitu rokok, kelapa sawit, konsumer, investasi dan kegiatan diversifikasi usaha.
Berikut ini 10 orang terkaya Indonesia yang memiliki bisnis batu bara:
1. Low Tuck Kwong
Low berada di peringkat empat dengan kekayaan US$3,7 miliar. Ia merupakan pemilik saham PT Bayan Resources Tbk. Bayan adalah salah satu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan bergerak di bidang batu bara. Nilai kapitalisasi pasar sahamnya per 28 November 2011 mencapai Rp60,3 triliun.
2. Edwin Soeryadjaya
Kekayaan mencapai US$1,35 miliar dan berada di peringkat 16. Ia memiliki saham di perusahaan tambang batu bara PT Adaro Energy Tbk. Nilai kapitalisasi pasar saham Adaro mencapai Rp59,8 triliun. Bersama mitranya, Sandiaga Uno, ia mendirikan Saratoga, yang baru-baru ini membeli Mandala Airlines.
3. Kiki Barki
Berada di peringkat 17 dengan kekayaan US$1,3 miliar. Kiki memiliki saham di perusahaan batu bara PT Harum Energy Tbk. Seperti halnya, Adaro dan Bayan, Harum juga merupakan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di BEI. Nilai kapitalisasi pasar saham Harum Energy mencapai Rp19,8 triliun.
4. Garibaldi Thohir
Kekayaan US$1,25 miliar dan berada di peringkat 18. Ia merupakan Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, PT Alam Tri Abadi, PT Adaro Indonesia, dan Dianlia. Ia juga menjadi Komisaris Utama PT Jasapowe Indonesia, PT Adaro Power, dan komisaris PT Indonesia Bulk Terminal.
5. Theodore Rachmat
Berada di peringkat 24 dengan kekayaan US$1,14 miliar. Ia merupakan wakil presiden komisaris Adaro Energy, dan presiden komisaris Adira Finance.
6. Samin Tan
Kekayaan mencapai US$940 juta dan bertengger di peringkat 28. Pria berusia 46 tahun ini merupakan direktur utama PT Borneo Lumbung Energi and Metal Tbk. Nilai kapitalisasi pasar Borneo di BEI kini mencapai Rp14,1 triliun. Borneo Lumbung Energi and Metal belum lama ini juga membeli 23,8 persen saham Bumi Plc yang dikuasai Bakrie & Brothers dan Long Haul Holdings. Ia juga memiliki bank investasi Renaissance Capital.
7. Benny Subianto
Berada di peringkat 29 dengan kekayaan US$900 juta. Ia merupakan salah satu pemegang saham utama Adaro Energy. Sebelumnya, alumni Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) itu adalah mantan direktur utama PT United Tractors Tbk. Anak usaha Astra itu bergerak di bidang penjualan dan penyewaan alat berat.
8. Aburizal Bakrie
Kekayaan US$890 juta di peringkat 30. Kekayaan Aburizal Bakrie banyak disokong dari PT Bumi Resources Tbk yang dijalankan oleh keluarganya. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham Bumi mencapai Rp41,5 triliun.
9. Engki Wibowo & Jenny Quantero
Kekayaan tercatat US$810 juta dan berada di peringkat 31. Engki merupakan salah satu pemilik saham Bayan Resources. Sementara itu, Jenny Quantero adalah direktur Bayan Resources.
10. Sandiaga UnoBerada di peringkat 37 dengan kekayaan US$660 juta. Ia adalah direktur PT Adaro Energy Tbk. Ia juga pendiri dari Saratoga Capital, private equity yang didirikan bersama Edwin Soeryadjaya pada 1998. Ia juga mendirikan perusahaan investasi PT Recapital Advisors pada 1997.
(art/vivanews)
SHARE BERITA: