 |
| Ketua LSM-BBH LIPAN RI Kab .Dairi |
Sidikalang,KL. Keberangkatan sejumlah pejabat teras Pemerintah Kabupaten Dairi ke Jerusalem, menjadi sorotan publik di Sidikalang . Karena keberangkatan mereka kamis 13/10 tepat pada masa sidang anggaran pembangunan Dairi .
Para pejabat teras Pemkab Dairi yang berangkat tersebut masing-masing adalah , Bupati Dairi Johnny Sitohang ,Kadis Binamarga Binsar Barasa,Kepala Bappeda Sebastianus Tinambunan , Kepala Dippeka Jubel Sianturi , Kadis Hubparpora Bonar Butarbutar, Dirut RSU Sidikalang Daniel Sianturi,
PLT Dinas Kesehatan Haposan Situmorang , Kepala BKD Julius Gurning , Kadis Tamben Sahala Manik dan Kadis Pertanian Herlina boru Tobing .
Mereka berangkat kejerusalem bersama keluarga masing-masing, tidakjelas dalam rangka apa .Menurut Ketua Lembaga Investigasi Penyelamatan Asset Negara (LIPAN)Kamiluddin Maha.BBA menanggapi atas keberangkatan Pejabat Pemkab Dairi ke Jerusalem,sah-sah saja tetapi melihat kondisi Pemkab sekarang masih sangat membutuhkan kebijakan dan kepengawasan staf-stafnya,karena kekurang profesionalan staf dalam mengelola dan mengawasi,proyek-proyek.
Selanjutnya Ketua Lipan Menanggapi kembali masalah Biaya keberangkatan beliau-beliau ke Jerusalem,sah-sah saja tetapi jangan menggunakan anggaran dari Pemkab walaupun bagaimana caranya.Mudah-mudahan setibanya mereka tiba ke Dairi membawa perubahan yang lebih baik.
Bahkan Sekdakab Dairi Arsenius Marbun pun tidak dapat menjelaskan lebihbayak . Kepada Wartawan kamis 13/10 dia mengatakan bahwa keberangkatan mereka sudah terjadwal sebelumnya dan mereka sudah cuti 2 minggu hari kerja .
Sedangkan Ketua Himpunan Mahasiswa Pakpak Indonesia Fitrianto Berampu kepada Waratawn kamis 13/10 mengkritik keberangkatan pejabat pemkab Dairi itu. Selain keberangkatan mereka dimasa Sidang Paripurna Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RPAPBD) kamis 13/10 , Fitrianto mengkaitkan ke loyalitas dan komitmen ‘Bekerja untuk Rakyat Dairi dan tidak tercerinkan dan untuk mengimplementasi waktu tugas dan tanggungjawab dihari kerja .
Walaupun dikatakan bahwa biaya mereka ke Jerusalem yang diperkirakan kurang lebih Rp.1 milyar itu adalah biaya pribadi mereka namun dapat mengundang kecemburuan social dijajaran Pemkab Dairi termasuk masyarakat . Namun Ketua Himpunan Mahasiswa Pakpak Indonesia Fitrianto Berampu mengatakan hal itu sah-sah saja tapi terindikasi pengalokasian atau pemakaian uang Negara /kas pemerintah daerah Yang jelas kepergian mereka tida professional katanya.
Keberangkatan Sejumlah pejabat teras Dairi ke Jerusalem , juga dikritik Ketua Lembaga Kebudayaan Pakpak Dairi Rue Capah kepada Wartawan menyesalkan keberangkatan mereka disaat perekonomian masyarakat Dairi bangkrut . Ada baiknya dana sebesar itu digunakan saja untuk perbaikan gedung gedung sekolah atau perbaikan jalan ke desa-desa dan bantuan bantuan social .
Keberangkatan para pejabat tersebut sesuai dengan cuti 2 minggu hari kerja, dikwatirkan pemerintahan Kabupaten Dairi akan lumpuh .Baik dari sisi keuangan dan lain sebagainya yang menyangkut roda pemerintahan Kabupaten Dairi ‘ kata S.Manru Pengamat pembangunan di Dairi.(Jos/Edi)
SHARE BERITA:
