Ulama Lebanon Syeikh Ali Zainuddin menyatakan kekagumannya atas peran Pancasila dalam mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam suku dan agama.

"KBRI dan Sheikh Syeikh Zainuddin sepakat bahwa potensi masing-masing di bidang ekonomi dan perdagangan dapat dieksplorasi untuk pengembangan kerja sama nyata pada masa depan," ungkap Dubes Dimas Samodra Rum. Masyarakat Druz bermukim di sepanjang dataran tinggi Shouf yang merupakan tanah pertanian subur. Sebagian besar masyarakatnya merupakan para petani anggur dan pohon Zaitun.
Kedua pihak dapat menjajaki kerja sama di bidang perdagangan dan berbagi pengalaman dan keahlian bercocok-tanam. Kekaguman Sheikh Ali juga tercermin dari sambutan masyarakat Druz yang menerima kehadiran rombongan KBRI Beirut dengan antusias. "Saat tiba di salah satu sekolah di wilayah Shouf, para siswa menyambut kami dengan lambaian bendera Indonesia dan Lebanon serta mengumandangkan lagu Indonesia Raya," ungkap Ahmad Syofian, Sekretaris Ketiga Pensosbud KBRI Beirut. Syofian menjelaskan, pihak sekolah juga menampilkan video tentang aneka daerah pariwisata di Indonesia seperti Bali, Raja Ampat (Papua), Bandung, dan Lombok. Druz -- dalam bahas Arab Durzi -- adalah sebuah sekte Syiah yang muncul pada abad 11 Masehi di Irak saat Pemerintahan Islam Syiah, Bani Fathimiyah. Saat ini masyarakat Druz tersebar di beberapa wilayah termasuk Lebanon, Suriah dan Israel. Druz lebih senang menyebut kelompoknya dengan "Al Muwahhidin", orang-orang yang mengesakan Tuhan.
(Sumber : KOMPAS.com)
SHARE BERITA: